Setelah kita membahas tentang istilah-istilah yang harus dipahami oleh para trader di di artikel sebelumnya dengan judul “Istilah Dasar Dalam Forex Untuk Pemula Yang Perlu Di Ketahui” sekarang kita akan membahas terus mekanisme dalam trading Forex. Pada artikel kali ini, AMarkets akan mengajak para trader untuk salah satu konsep dalam trading yaitu pemahaman tentang spread dalam trading.
Konten Artikel
Istilah spread dalam Forex atau dunia trading adalah terminologi yang akan ditemui oleh para trader yang akan melakukan transaksi. Akan tetapi, para trader pemula yang baru mulai trading dan terus belajar barangkali memang belum mengetahui dan memahami istilah yang satu ini. Pada artikel ini kita akan membahasnya secara lengkap.
Pengertian Spread
Spread adalah nilai selisih/margin antara harga Beli (Ask) dan harga Jual (Bid) mata uang antara trader dengan broker. Biaya ini akan dibebankan oleh broker kepada trader atas transaksi yang mereka lakukan, bukan dibebankan secara terpisah.
Disinilah keuntungan yang diperoleh oleh broker. Hal ini sangat wajar, karena ketika Anda menggunakan jasa broker dalam meraih keuntungan, maka dengan jelas pasti ada biaya atau komisi yang mesti Anda tanggung.
Oleh karena itu jangan pernah tergoda terhadap broker yang menetapkan layanan tanpa komisi, karena besar kemungkinan biaya yang akan dibebankan terdapat pada besarnya nilai spread. Oleh karena itu tugas Anda untuk selalu mempelajari dengan terperinci biaya yang akan Anda keluarkan.
Jenis-jenis Spread dalam Forex
Ada beberapa jenis spread yang bisa anda dapatkan selama trading. Jenis-jenis spread dalam trading tersebut adalah sebagai berikut:
Floating spread
Jenis spread ini mengacu kepada nilai perubahan spread sesuai dengan fluktuasi pasar. Disebut mengambang atau floating karena spread ini mengikuti setiap fluktuasi harga yang naik-turun.
Oleh karena itu, floating di sini tepat digunakan untuk jenis spread model ini. Floating spread menjadi jenis spread yang paling populer yang selalu diberikan oleh broker untuk digunakan, terutama bagi para trader baru yang masih belajar.
Selisih nilai dari floating spread ini pun sangat dinamis dimana kapan saja bisa berubah-ubah. Inilah yang menjadi kekurangannya karena tidak dapat diprediksi dan akrab dengan ketidakpastian. Untuk mengatasi kekurangan ini, biasanya perencanaan yang dibuat terdiri dari berbagai alternatif perhitungan.
Fixed spread
Ini adalah jenis spread yang menjadi lawan dari floating spread. Pada kondisi pasar yang stabil, maka jenis fixed spread mempunya nilai yang relatif stabil. Oleh karena itu jenis spread ini menjadi pilihan bagi para trader yang mengkhawatirkan risiko perubahaan tiba-tiba.
Banyak trader pemula menggunakan spread jenis ini agar mereka dapat melakukan perencanaan dan perhitungan yang tepat. Bagi Anda yang merupakan seorang trader pemula, perhitungan harga spread yang stabil dan pasti menjadi awalan yang sangat penting.
Meski demikian, bagi sebagian trader, jenis fixed spread ini dianggap kurang menantang sebab kecenderungan harga yang stabil dan aman. Pasalnya, kondisi naik turun yang tidak terduga dalam dunia trading dinilai sebagai pengalaman berharga dimana bisa menguji mental seseorang sebagai trader.
Zero spread
Zero spread merupakan selisih nilai spread dalam Forex yang ada di angka 0 atau zero. Jenis ini mengenakan biaya 0 pips yang mesti dibayarkan oleh trader kepada broker. Akan tetapi, apabila jumlah biaya 0 pips, maka letak keuntungan yang didapat oleh broker bisa diterangkan dengan penjelasan berikut ini.
Pertama, 0 pips pada jenis zero spread bisa berarti di bawah 1 pips untuk beberapa broker Forex. Misalkan, 0.1 pips, 0.2 pips, hingga 0.5 pips, dalam hal ini zero pips adalah istilah yang digunakan untuk nilai spread yang berada pada angka di bawah 1 pips.
Kedua, setiap broker memasang komisi kepada trader sewaktu melakukan trading. Adapun keuntungannya diperoleh dari situ dan meski menggunakan jenis zero spread ini, broker masih bisa untung, utamanya broker saham yang memberikan pilihan zero spread bakal menekankan pada komisi yang kemudian bakal diterima dan disepakati oleh setiap trader yang memilih zero spread.
Variabel spread
Jenis spread berikutnya adalah jenis variabel spread, yang punya 2 kecenderungan. Pertama, akan berada pada nilai pips rendah selama aktif di pasar Forex, yakni sekitar 1 – 2 pips. Kedua, saat aktif di pasar Forex, nilai spread akan membesar sampai 40 – 50 pips.
Oleh sebab itu, jenis spread yag satu ini dinilai lebih aktual dalam mengikuti tren dan kecenderungan pasar. Meski begitu, layaknya floating spread tadi, jenis ini juga bersifat tidak pasti dan memiliki tingkat kesulitan tinggi untuk melakukan perhitungan serta prediksi.
Biasanya, jenis spread ini digunakan oleh trader yang telah berpengalaman dan punya sensitivitas tinggi dalam membaca kondisi pasar Forex.
Cara Mengukur Spread
Di broker terpercaya seperti AMarkets, spread diukur sebagai pips – dimana ini merupakan sebuah unit terkecil dari pergerakan harga suatu pasangan mata uang. Untuk sebagian besar pasangan mata uang, satu pip sama dengan 0,0001.
Contoh, untuk pasangan mata uang EUR/USD apabila harga bid sebesar 1.1135 dan harga ask-nya 1.1337, maka harga spread adalah sebesar 1.1335/37 atau 2 pips.
Kondisi Spread di AMarkets
Sebagai broker yang mengutamakan pelayanan kepada kliennya, AMarkets menetapkan spread sangat rendah di pasar.
Gambar 1 – Spread
Di AMarkets terdapat tiga jenis akun trading yaitu: Fixed, ECN, dan Standard. Jenis akun trading tersebut bisa dilihat di halaman akun.Akun trading di AMarket tersedia dengan Floating spread dengan kondisi floating mulai dari 0 pips. Oleh karena itu Anda bisa memilih alternatif akun yang cocok dengan gaya trading Anda masing-masing.
Akun AMarkets adalah akun trading resmi dan real dengan ketentuan trading terbaik yang ada di pasar. Anda dapat trading di 250 instrumen trading, 8 aset yang berbeda, dengan leverage 1:1000, serta Anda akan mendapatkan akun demo secara gratis.
Perbedaan Spread untuk Trader
Lalu bagaimana spread yang cocok buat kita ? Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini karena tergantung gaya trading kita. Kita harus mengenali diri dan style trading kita, bagaimana gaya trading yang kita lakukan, sehingga dari situlah kita bisa memilih memilih spread yang sesuai dengan kebutuhan kita.
AMarkets memberikan pilihan akun dengan spread yang sangat membantu para trader untuk sukses dalam transaksinya. Untuk trader yang mengandalkan pergerakan singkat atau jangka waktu singkat, maka trader cenderung memilih floating spread karena nilai awal yang lebih rendah. Dengan spread yang sangat rendah maka Anda bisa mengkombinasikannya dengan gaya trading masing-masing untuk memperoleh profit yang maksimal.
Penutup
Demikianlah artikel tentang Pemahaman Konsep Spread Dalam Trading Forex khususnya di AMarkets. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silahkan menghubungi tim dukungan kami melalu support@amarkets.com atau informasi lebih jelas bisa dilihat di website resmi AMarkets https://id.amarkets.site/.