Berbicara mengenai investasi maka kita harus paham dulu apa arti sebenarnya dari kata-kata tersebut. Investasi bias di artikan sebagai aktivitas dalam hal menanam modal dalam ukuran jangka waktu tertentu dimana seseorang akan berharap dapat memperoleh keuntungan dari modal yang ditanamkan. Dalam ilmu ekonomi, peningkatan jumlah investasi pada suatu negara sering kali disamakan dengan pertumbuhan ekonomi dari negara tersebut. Oleh karena itu aktivitas investasi bisa diartikan dengan suatu berkontribusi yang sangat berdampak terhadap aktivitas pertumbuhan ekonomi.
Konten Artikel
Banyak sekali alasan mengapa kita melakukan investasi. Alasan tersebut misalnya, dalam hal rencana jangka panjang dimana kita membutuhkan suatu dana tertentu, dimana kita berpacu agar supaya investasi tersebut tidak kalah dari tingkat nilai inflasi, sehingga bisa meningkatkan aset yang kita miliki. Namun secara umum, investasi akan mendorong kita supaya dapat berpikir jauh ke depan, hal ini dikarenakan semua manusia menginginkan masa depan yang lebih baik dari hari ini maupun hari kemarin.
Tapi muncul pertanyaan buat kita semua. Apakah investasi yang kita lakukan juga memiliki banyak risiko? Lalu kenapa kita tidak memilih yang lebih aman seperti mengalokasikannya didalam suatu tabungan melalui proses menabung?
Tentu saja sangat berisiko, tidak ada melakukan suatu tindakan tanpa suatu resiko. Tapi harus kita ingat, setiap hal yang kita lakukan selalu mempunyai resiko, walalupun skalanya sangat berbeda-beda. Jika Anda tidak berinvestasi maka Anda hanya mengandalkan penghasilan tetap, bonus tahunan, mengharapkan kenaikan gaji, atau kalau suatu hari jika sangat membutuhkan maka Anda akan melakukan pinjaman di bank. Lalu muncul pertanyaan. Apakah Anda menyadari bahwa apa yang selalu kita anggap “aman” dan “pasti” tersebut juga berisiko?
Pendapatan tetap kita, bonus, kenaikan gaji yang kita terima, hal ini merupakan sesuatu yang tidak pasti dan sewaktu-waktu semua dapat hilang. Nilai bunga bank akan tergerus Bersama nilai inflasi, dan bunga pinjaman dari bank sangat tinggi. Oleh karena itu sudah saatnya kita melakukan investasi. Akan tetapi investasi model bagaimana yang sebaiknya kita lakukan? Pada artikel kali ini kita akan membahasa hal tersebut.
Tipe Investasi Yang Harus Kita Ketahui
Jika melihat investasi maka investasi bisa dibagi menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang. Return on investment adalah investasi dalam jangka pendek dimana waktunya antara 3 sampai 12 bulan, sedangkan berbicara tentang instrumen investasi dalam jangka panjang maka kita membutuhkan waktu yang sangat panjang dan bisa bertahun-tahun untuk menghasilkan return.
Apabila kita melihat jenis-jenis instrumen investasi dari aset finansial yang sangat populer saat ini, maka investasi di forex, deposito, emas, properti, saham, reksa dana, hingga peer to peer lending. Namun, harus kita sadari bahwa berinvestasi bukan hanya soal mengenali instrumen dan menaruh dana, tapi bagaimana mengelolanya.
Oleh karea itu sebelum kita berinvestasi, maka diharapkan untuk harus melakukan berbagai persiapan yang cukup. Anda bisa mengamati setiap perkembangan ekonomi, harus mempelajari dasar utama tentang investasi, mempelajari bagaimana kondisi instrumen keuangan atau perusahaan yang Anda inginkan, melakukan setiap analisis, dan yang paling utama adalah Anda harus memiliki manajemen emosi yang baik.
Perdagangan Valuta Asing
Trading valuta asing (baca: forex) adalah suatu proses dalam berspekulasi pada suatu harga mata uang agar kita bisa menghasilkan suatu keuntungan. Mata uang selalu ditradingkan secara berpasangan, oleh karena itu dengan menukar satu mata uang dengan mata uang lainnya, maka trader akan berspekulasi apakah nilai dari mata uang tersebut akan naik atau turun terhadap mata uang lainnya.
Pasar forex adalah suatu pasar global tempat pertukaran suatu mata uang. Karena cakupannya seluruh dunia, maka trading forex adalah pasar aset yang terbesar dan paling likuid di dunia.
Jika dibandingkan dengan trading di saham, maka investasi di Forex mempunya beberapa perbedaan, contohnya adalah besarnya modal yang diperlukan lebih sedikit, likuiditasnya tinggi, dan sebagian besar broker menyediakan akun demo agar trader bisa mencoba terlebih dahulu, disamping itu mempunyai tingkat kerumitan yang rendah. Namun, apabila Anda beminat investasi di saham dengan potensi profit yang besar dan dan dalam jangka waktu yang agak panjang, maka Anda bisa mencoba bertransaksi index dan saham di broker yang mempunyai intrumen khusus untuk saham dan index.
Disamping itu, keunggulan forex jika dibanding dengan jenis investasi lainnya adalah hasil yang cepat diperoleh Anda. Dalam hal ini apabila Anda menunggu selama bertahun-tahun untuk emas dan properti agar menjadi lebih mahal, maka dengan berinvesasti trading di forex, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan +300% hanya dari satu transaksi.
Strategi Trading Forex
Larry R. Williams, seorang trader legendaris yang sangat terkenal serta berpengalaman dengan jejak rekam yang sangat luar biasa dimana dia menghasilkan $1 juta dari $10 ribu dalam setahun, mengemukakan strategi trading forex yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai prediksi Forex. Berikut ini adalah tips dalam investasi forex menurut Larry R. Williams yang bisa menjadi bahan referensi buat kita:
Memahami dasar trading
Sebelum Anda melakukan investasi, maka Anda harus mengetahui pemilihan pair yang tepat, faktor-faktor penggerak suatu harga, hingga berapa besar resiko yang akan diperoleh. Dalam berinvestasi di Forex ini adalah bagaimana caranya kita memulai dengan suatu pijakan yang benar.
Mengetahui kondisi pasar yang akan terjadi
Semua pelaku pasar Forex atau kata lain seorang trader, berasal dari berbagai golongan, pemerintah, swasta, institusi keuangan, para spekulan, broker, dan trader forex retail, dengan bank-bank sentral pemerintah sebagai pemain terbesarnya. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan porsi trading dan modal yang disertakan. Kita harus berhati-hati dengan banyaknya spekulan, harus memahami bagaimana broker yang kita pilih, dan trading sesuai dengan sesi perdagangan.
Penggunaan strategi yang tepat mutlak diperlukan
Dalam trading forex, terdapat banyak sekali jenis strategi yang bis akita gunakan, salah satu dari strategi tersebut adalah Position Trading. Position Trading merupakan strategi jangka panjang dimana para trader dapat menahan posisi selama beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan. Karena tradingnya jangka panjang, maka analisis yang dilakukan biasanya lebih mendalam.
Mengenal Kualitas Trading
Setelah kita menghabiskan banyak waktu dalam trading, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan evaluasi terhadap kualitas trading kita. Hal tersebut diutarakan oleh David Jenyns yang merupakan salah satu trader terkenal dan merupakan pencipta sistem trading yang profitable, menuliskan beberapa parameter yang sangat penting dimana bisa digunakan untuk mengukur kualitas trading Anda. Hal tersebut diantaranya adalah bagaimana melihat besaran Win Rate, Average Win dan Average Loss, Expectancy, Number of Trades, hingga Profitabilitas.
Tidak salahnya menggunakan strategi Automated Trading
Strategi Automated Trading adalah cara yang dilakukan oleh trader dengan trading menggunakan robot trading, atau sistem auto-pilot atau peer-to-peer. Robot trading adalah sistem yang menjalankan transaksi saham secara otomatis dengan menggunakan suatu algoritma sehingga pengguna tidak perlu repot memantau pasar. Akan tetapi walaupun secara automatic akan tetapi para trader tetap harus memonitor kinerja robot trading, karena gangguan teknis dapat terjadi sewaktu-waktu, baik dari internal robot atau faktor eksternal yang bisa memberikan dampak negatif buat trading kita.
Tips Memilih Broker Forex yang Tepat
Ketika Anda memilih broker Forex dalam bertrading, maka kriteria terpenting yang harus Anda perhatikan adalah faktor keamanan dan kenyamanan. Broker yang Anda pilih harus dapat menyediakan untuk Anda jalan yang dibutuhkan untuk sukses. Dan yang paling penting adalah memilih broker yang kuat dan dapat diandalkan, dan di atas itu semua, memiliki pelayanan yang baik.
AMarkets sebagai broker yang sangat terpercaya memberikan jawaban atas semua pertanyaan diatas. Amarket selain menyediakan platform untuk trading, ada program investasi RAMM yang ditujukan untuk para trader yang tidak mempunyai kemampuan trading yang dasyat bisa berinvestasi dengan cara mengikuti strategi trading dan meniru strategi tersebut dalam tradingnya dari para trader yang sukses di AMarkets.
Gambar 1 – Akun RAMM AMarkets
Dalam berinvestasi di akun RAMM Anda tidak harus menjadi ahli dalam trading. Yang Anda butuhkan hanyalah memilih trader yang berpengalaman dan menyalin aktivitas trading mereka. Platform copy trading ini mudah digunakan oleh siapa saja.
Anda sebagai seorang investor dapat memilih strategi yang paling sesuai untuk Anda berdasarkan beberapa parameter seperti profitabilitas, komisi%, jumlah investor, usia strategi, dll.
Gambar 2 – Strategi Terbaik RAMM AMarkets
Multiplier dapat Anda gunakan untuk meningkatkan profit hingga 10 kali lipat atau mengurangi kerugian Anda. Anda tidak perlu mengunduh atau menginstal apa pun di komputer Anda. Aktivitas trading akan disalin langsung pada platform berbasis web untuk Copy Trading RAMM atau di aplikasi seluler di perangkat Android. Kelebihan investasi di akun RAMM AMarkets adalah Anda membayar trader hanya atas profit yang diterima dari aktivitas trading yang menggunakan strateginya. Oleh karena itu Investasi Forex merupakan hal yang bisa memberikan keuntungan dengan dan dengan adanya akun RAMM memberikan hal yang baru untuk anda berinvestasi di Forex denga naman tanpa membutuhkan keahlian dalam trading.
Penutup
Investasi di forex sangat cocok buat semua tipe investor dimana bersikap berani dalam mengambil risiko atau ingin diversifikasi investasi. Yang perlu diingat adalah forex tidak sama seperti saham. Forex bukan produk perbankan, sehingga tidak bisa dikategorikan pasar uang. Walaupun sama-sama mempunyai high risk high return, namun di forex anda juga bisa melakukan investasi dalam jangka waktu yang panjang dengan melakukan trading saham di forex. Investasi forex tidak sulit jika kita mau dengan sungguh-sungguh untuk belajar. Agar terus memperoleh keuntungan atau meminimalisir risikonya, kita perlu mengetahui ilmunya. Oleh karena itu, kita harus terus belajar supaya dapat melakukan analisa dengan baik, trading dengan aman dan menguntungkan.
