AMarkets App

AMarkets App

Aplikasi perdagangan terbaik

peringkat aplikasi

Alasan Utama Dolar AS Sebagai Mata Uang Dunia

Pandemi corona yang telah menyerang di seluruh pelosok dunia membawa dampak yang sangat luar biasa terhadap perekonomian dunia. Dampak ini sangat terasa di semua negara sehingga memberikan dampak yang sangat negatif terhadap mata uang negara tersebut. Sebagai contoh yang paling utama adalah hilangnya nilai Dolar AS sebesar 10% terhadap mata uang Euro, bahkan mata uang ini terus melemah jika dibandingkan dengan Yen Jepang maupun Poundsterling Inggris. Walaupun nilainya anjlok tapi Dolar tetap mempertahankan posisinya sebagai mata uang terkuat dan sentral seluruh mata uang dunia.

Yang menjadi pertanyaan buat kita semua, mengapa dolar AS merupakan sentral mata uang seluruh dunia? Kita bisa lihat bahwa keperkasaan Dolar AS terletak pada kegunaan sebagai mata uang dunia disamping itu juga mata uang ini di backup oleh kekuatan ekonomi Amerika Serikat sebagai negara superpower dari sisi ekonomi.

Pada tulisan kali ini kita akan melihat secara jelas faktor utama yang membuat mata uang Dolar AS merupakan kekuatan mata uang dunia.

Dolar AS Mendominasi Proses Transaksi Global

Salah satu faktor yang menjadikan mata uang sebagai komponen dalam transaksi global adalah mata uang itu di terima secara internasional sebagai alat pembayara, mempunyai kestabilan dalam nilainya dan merupakan patokan terhadap mata uang lain dari sisi nilai tukar. Dolar AS mendominasi sebesar 60% dalam transaksi global, sisanya 20% untuk Euro dan selebihnya untuk Pounstreling, Yen dan Yuan Cina.

Dari kenyataan diatas maka meskipun ada beberapa mata uang yang menjadi alat transaksi internasional akan tetap Dolar AS merupakan mata uang yang mendominasi dari keseluruhan mata uang di dunia. Begitu besar pengaruh Dolar AS bisa dilihat dalam berbagai peristiwa baik itu peristiwa ekonomi, politik maupun sosial budaya maka kerap memicu pergerakan yang sangat sigifikan dan sangat berpengaruh terhadap semua sisi terutama untuk segmen pasar finansial.

Dalam pasar forex, 90% perdagangan yang dilakukan melibatkan mata uang Dolar AS. Dalam pasangan mata uang mayor yang terkenal akan selalu ditandingkan dengan Dolar AS. Hal ini sekaligus menjelaskan dengan sangat jelas bahwa Dolar AS sangat berperan besar terhadap segala sendi finansial dunia dan sangat mempunyai dampak yang besar terhadap pelaku pasar dunia.

Dolar AS Sebagai Aset Save Heaven

Dolar AS sebagai aset mata uang yang safe heaven karena posisi Amerika Serikat mempunyai pasar finansial yang aman dan maju di dunia. Pengaruh pandemic corona membuat mata uang ini semakin dicari dan diburu oleh semua orang. Kinerja Dolar AS mampu mengungguli dua aset save heaven lainnya yaitu yen jepang dan emas.

Dilain pihak Franc Swiss yang selalu dibilang sebagai aset safe heaven lainnya kurang dilirik oleh pasar. Hal ini disebabkan karena mata uang Swiss ini memiliki volalitas yang sangat rendah, sehingga potensinya dianggap kurang menarik. Disamping itu mata uang ini sangat minim terhadap berita ekonomi dan fundamental dari Swiss sehingga membuat Franc tidak bisa bergerak dengan signfikan.

Kebangkitan Dolar AS belakangan ini membuktikan bahwa mata uang ini menjadi salah satu aset yang paling save heaven selama resesi ekonomi global. Walaupun sempat ditinggalkan karena kebijakan akomodatif dari Bank Sentral AS (Federal Reserve), tetapi investor kini mulai masuk. Disamping itu pergerakan Dolar yang sangat fluktuatif serta paling likuid di pasar menjadi alasan mengapa aset ini menjadi aset yang save heaven karena dinilai sangat aman dari semua sisi sehingga menjadi daya tarik yang penting bagi pelaku pasar finansial untuk bisa menggerakan ekonomi di dunia.

Dolar AS Patokan Nilai Tukar Mata Uang Lain

Harga dolar menjadi salah satu acuan mata uang di dunia. Biasanya harga dolar digunakan untuk membandingkan nilai mata uang negara lain. Hingga saat ini, harga dolar AS masih menjadi pengukuran nilai tukar yang paling populer.

Memantau harga dolar menjadi aktivitas penting bagi pelaku keuangan, ekonomi, hingga perdagangan. Harga dolar kerap menjadi penentu turun naiknya harga barang dan jasa. Dolar juga menjadi salah satu patokan valuta asing di seluruh dunia.

Oleh karena itu, alasan utama kenapa Dolar AS dijadikan patokan nilai tukar mata uang lain di dunia adalah sebagai berikut:

  • Mata uang ini memiliki jaminan bahwa nilainya tidak akan berubah;
  • Amerika diyakini memiliki hal tersebut karena perekonomiannya yang kuat dan terbesar di dunia;
  • Secara natural Amerika memiliki perdagangan (ekspor-impor) yang terbesar di dunia dengan mitra dagang yang terbanyak;
  • Amerika serikat memiliki cadangan emas sebanyak 8.133 ton emas murni;
  • “Good money squish bad money” yang berarti mata uang yang diyakini memiliki nilai yang kuat akan dipegang.

Korelasi Dolar AS Dan Imbal Hasil Obligasi

Kenyataan selanjutnya bahwa Dolar AS sangat berhubungan dengan imbal hasil obligasi. Menjadi kenyataan bahwa pasar keuangan AS adalah yang terbesar di dunia, ini membuat para investor akan cenderung bereaksi lebih cepat terhadap perubahan imbal hasil yang ditawarkan oleh aset-aset AS.

Para investor cenderung tertarik pada aset dengan dengan tingkat nilau imbal hasil lebih lebih tinggi. Jika imbal hasil aset di Amerika Serikat lebih rendah sedangkan imbal hasil aset di tempat lain meningkat, investor otomatis akan menjual aset AS mereka dan membeli aset asing.

Jika imbal hasil aset AS naik sementara imbal hasil asing turun, maka investor akan terpikat ke pasar AS sehingga meningkatkan demand (permintaan) Dolar AS.

Dolar AS Mempengaruhi Pasar Saham Dunia

Pergerakan dolar AS juga sangat berpengaruh pada pasar saham. Ketika pasar saham AS berada dalam trend bullish, maka dipastikan bahwa investasi asing akan berkembang dan banyak yang berdatangan. Hal ini berbanding terbalik jika jika pasar saham anjlok, maka para investor lokal kemungkinan besar bakal melepas kepemilikan saham dan mencari peluang di tempat lain.

Disamping itu, proses merger dan akuisisi perusahaan terutama perusahan publik, sangat sangat memengaruhi nilai Dolar AS. Hal ini disebabkan karena perusahaan pengakuisisi akan membeli atau menjual menggunakan Dolar AS untuk membiayai transaksi yang dilakukan.

Data yang dikeluarkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bahwa lebih dari 61% cadangan bank asing terdiri dari Dolar AS. Disamping itu Sebagian besar cadangan yang dimiliki berbentuk nilai tunai serta obligasi AS. Disamping itu juga, 40% utang dunia yang dimiliki baik oleh suatu negara maupun perusahan berupa Dolar AS.

Kesimpulan

Dari uraian diatas kita bisa menarik suatu kesimpulan bahwa status Dolar AS sebagai mata uang yang mempunyai nilai paling tinggi di seluruh dunia didasarkan pada kekuatan ekonomi negara Amerika Serikat dimana negara ini mendominasi pasar finansial dunia. Walaupun krisis yang menyerang Amerika tapi mereka mempunyai kemampuan untuk menstabilkan permasalahan di dalam negeri sendiri sehingga kekuatan mata uangnya bisa benar-benar ditopang sehingga menjadikan mata uang Dolar AS sebagai mata uang yang paling redeemable dalam memfasilitasi perdagangan dunia.