Trading forex dapat dilakukan selama 24 jam sehari, dan 5 hari dalam seminggu. Boleh dikatakan, pasar forex buka terus. Bagi para trader, hal ini sangat menyenangkan karena berpeluang melipatgandakan keuntungan kapan saja. Aktivitas trading pun tak harus bersamaan dengan jam kerja kantor maupun waktu bersama keluarga. Namun, waktu trading forex terbagi dalam beberapa sesi dan tak setiap jam trading forex selalu ramai.
Konten Artikel
Dengan mengetahui jadwal sesi trading di Forex berarti kita bisa mengalokasikan upaya, baik secara rasional dan efektif dalam menggunakan kemungkinan dan waktu yang kita miliki. Sesi trading adalah periode waktu dimana bank secara aktif melakukan transaksi. Seperti diketahui, jam kerja Forex tidak terbatas dan berfungsi sepanjang waktu. Ketika malam dimulai di satu bagian dunia, di bagian lain – pagi datang dan pasar mata uang lokal mulai bekerja. Setiap sesi selalu saling mengisi dan melengkapi satu sama lain, dimana memberikan kesempatan untuk pedagang melakukan transaksi kapan pun mereka mau. Setelah masuk, Anda akan menemukan Forex bekerja kapan saja, kecuali Sabtu dan Minggu, ketika semua pasar di semua negara tutup. Demikian juga Forex tidak bekerja pada hari libur, misalnya Natal, Tahun Baru, dan Paskah.
Dengan mengetahui jadwal sesi trading di pasar Forex bisa dibilang sangat berguna dikarenakan mata uang berperilaku berbeda sesuai dengan sesi perdagangan yang berbeda pula. Sebagai contoh, mata uang Jepang Yen biasanya “bangun” dan mulai bergerak aktif selama sesi Asia, sedangkan Euro lebih aktif selama sesi Eropa. Di lain waktu, pergerakan harga yang tajam untuk mata uang tertentu ini tidak biasa. Dan dalam trading maka Sesi yang paling agresif dari semuanya adalah sesi Amerika, yang dapat turun secara signifikan atau, sebaliknya, memperkuat, dolar miliknya sendiri.
Kita sering mendapatkan situasi dimana aktivitas transaksi sangat ramai, tapi ada pula waktu dan jam ketika perdagangan sangat sepi walaupun masih termasuk jam buka pasar forex. Semakin ramai pasar forex, maka semakin besar peluang untuk mendapat keuntungan; sedangkan makin sepi suatu pasar, maka makin sedikit kesempatan profit. Oleh karena itu, wawasan akan waktu dan jam trading forex teramat penting bagi semua trader.
Oleh karena itu kita harus bisa menyesuaikan strategi trading kita dengan karakter masing-masing sesi trading forex. Tujuannya adalah, agar kita bisa memperoleh hasil yang maksimal dari setiap proses perdagangan yang kita lakukan.
Pembagian Waktu Pasar Forex (Market Hours)
Waktu dalam trading forex dibagi menjadi beberapa sesi yaitu: Sesi Pasifik (Sydney), Sesi Asia (Tokyo), Sesi Eropa (London), Sesi Amerika (New York). Adanya perbedaan waktu cukup panjang antara Australia dan Amerika (sekitar 16 jam) yang membuat pasar untuk trading forex selalu bekerja kontinyu dan non stop. Pada saat pasar di satu negara tutup, pasar lain sedang buka, demikian seterusnya.
Untuk lebih jelasnya, kita bisa lihat jam pembukaan dan penutupan pasar forex berdasarkan wilayah.
Wilayah | Jam Sesi Perdagangan (WIB) | |
Pembukaan | Penutupan | |
Pasifik | 05.00 | 14.00 |
Asia | 07.00 | 16.00 |
Eropa | 13.00 | 22.00 |
Amerika | 20.00 | 05.00
(hari berikutnya) |
Tabel 1 – Sesi Trading Forex berdasarkan wilayah
Keterangan: Waktu telah dikonversi ke Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)
Sesi Trading Forex Pasifik
Pembukaan pasar mata uang dimulai pada saat sesi trading Pasifik dibuka. Pada sesi ini merupakan sesi trading yang paling tenang. Jarang terjadi fluktuasi yang tajam. Biasanya, pergerakan harga pada sesi ini harga hampir tidak bergerak dimana pasar tetap diam, dan kuotasi mata uang bergerak sideways sepanjang sesi Pasifik. Para trader profesional mempunyai kecenderungan untuk menghindari pembukaan transaksi dalam periode ini, namun mereka tetap memantau pergerakan market, mengawasi penerusan pada level psikologis atau level historis, formasi tren baru, atau reversal harga. Pair AUD/USD dan NZD/USD adalah contoh pair yang seringkali ditradingkan sepanjang sesi Pasifik. Hal ini dikarenakan dolar Australia dan Selandia Baru adalah mata uang nasional dari negara-negara di daerah Pasifik.
Sesi Trading Forex Asia
Pasar Asia menempati 20% dari total perdagangan forex di seluruh dunia, dan pusat transaksi terletak di Tokyo (8%), Singapura (5%), Hong Kong (4%), dan Australia (3%). Pada sesi ini Asia, jam trading forex untuk transaksi yang paling aktif dalam operasi bursa pasar adalah dolar AS terhadap yen (USDJPY), euro terhadap yen (EURJPY), dolar AS terhadap euro (EURUSD) serta dolar Australia terhadap AS dolar (AUDUSD).
Beberapa karakteristik pasar Asia adalah:
- Selain Jepang, negara-negara diasia dengan kekuatan ekonomi cukup besar lainnya (Hongkong, Singapura, Australia, Korea) sangat aktif melakukan transaksi. Kekuatan China dan Jepang adalah negara eksportir terbesar, oleh karena itu Bank Sentral dari negara-negara tersebut Sangat aktif pada jam kerja membuat para pengusaha komersial (ekspor/impor) turut pula aktif perdagangan mata uang.
- Pada waktu tertentu, likuiditas pasar bisa menipis. Hal ini bisa dilihat dipergerakan harga yang sangat kecil dan berlangsung dalam waktu relatif lama, membuat fase konsolidasi dalam pergerakan harga suatu pasangan mata uang.
- Hampir semua pergerakan harga terjadi saat awal sesi, terutama ketika ada berita ekonomi fundamental yang diumumkan.
- Pengaruh pasar Tokyo sangat berimbas pada sesi trading forex, dikarenakan trader di Eropa dan Amerika selalu melihat keadaan di pasar Tokyo, sebelum mengambil keputusan trading hari itu.
- Mata uang yang pada sesi Asia ini adalah JPY dan AUD. Selain itu munculnya cina sebagai kekuatan ekonomi baru, maka saat mereka merilis berita-berita penting, pergerakan kedua mata uang tersebut juga akan terpengaruh.
Sesi Trading Forex Eropa
Negara di Eropa, khususnya di London, telah menjadi pusat keuangan dunia semenjak masa Revolusi Industri. Pasar Eropa mengambil mempunyai bagian yang sangat besar yaitu sekitar 36% dari total perdagangan di pasar forex dunia. Dan 31% perdagangan dilakukan di London, sedangkan 5% sisanya di Jerman. Oleh karena itu, pasar Eropa merupakan waktu dan jam trading forex paling ramai, ketika ribuan pengusaha kelas dunia melakukan transaksi antara satu sama lain.
Volatilitas pasangan mata uang paling populer meningkat secara signifikan setelah pasar forex London memulai sesinya. Kegiatan aktivitas perdagangan sedikit agak berkurang menjelang sore hari, akan tetapi pada malam hari para pemain aktif melakukan operasi kembali. Perubahan nilai mata uang selama jam perdagangan Eropa bisa menjadi signifikan, karena mayoritas saham moneter terkonsentrasi di Eropa.
Beberapa karakteristik pasar Eropa adalah:
- Pada sesi London adalah waktu ketika perdagangan forex berlangsung sangat ramai. Ini membuat likuiditas menjadi sangat tinggi dan spread menjadi lebih kecil.
- Range pergerakan harga menjadi sangat tinggi (volatile).
- Terjadinya trend sering terjadi pada sesi Eropa dan akan berlanjut hingga awal sesi Amerika.
- Volatilitas akan menurun biasanya pada saat jam istirahat makan siang serta menunggu sesi Amerika buka.
- Berita fundamental penting di zona Euro bisa sangat mempengaruhi pergerakan harga.
- Pada saat sesi Eropa, semua pasangan mata uang menjadi sangat menarik untuk diperdagangkan karena ramainya pasar forex. Namun, pergerakan paling menguntungkan pada major pair , yaitu EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF. Beberapa cross pair seperti EUR/JPY dan GBP/JPY juga dapat dilirik karena pergerakannya cukup besar.
Sesi Trading Forex Amerika
New York adalah pusat perdagangan dan bisnis di Amerika dan bukan hanya menjadi sentra keuangan Amerika melainkan pusat finansial dunia. Oleh karena itu, sesi Amerika yang berpusat di New York mencakup sekitar 19% dari total perdagangan forex global. Selain itu Dolar AS saat ini dianggap sebagai mata uang dunia. Hampir 90% perdagangan barang dan jasa diseluruh dunia menggunakan Dolar AS sebagai media pembayarannya, membuat sesi perdagangan Amerika ini menjadi momen penting pula bagi trader forex.
Aktivitas perdagangan forex mencapai level maksimumnya ketika jam perdagangan New York dibuka dan bank-bank AS mulai bekerja, dan saat bersamaan Eropa kembali setelah istirahat makan siang. Pengaruh bank-bank Eropa dan Amerika pada prinsipnya sama, jadi tidak ada perubahan signifikan yang terjadi di Forex dibandingkan dengan awal sesi Eropa. Namun, setelah penghentian volatilitas pasar Eropa mungkin lebih tinggi. Seringkali ini diamati pada hari Jumat, sebelum akhir pekan. Sesi Amerika lebih agresif dalam perdagangan daripada yang lain.
Beberapa karakteristik pasar Amerika adalah:
- Likuiditas pasar cenderung tinggi selama pada awal perdagangan dikarenakan karena overlaping dengan sesi Eropa.
- Saat berita fundamental penting AS dirilis, akan memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menggerakkan harga di pasar. Harus kita ingat bahwa 90% perdagangan melibatkan Dolar.
- Pada saat pasar Eropa tutup, maka likuiditas dan volatilitas juga cenderung menurun, bertepatan dengan sesi perdagangan siang di Amerika.
- Pada hari Jumat siang waktu New York, keramaian perdagangan akan menurun drastis, karena trader-trader.
- Asia dan Eropa sudah berhenti untuk beraktivitas, bersiap untuk liburan akhir minggu.
- Peristiwa pembalikan arah tren (reversal) mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi siang Amerika, sehingga trader perlu berhati-hati. Sejumlah trader tidak mau membiarkan posisi terbuka di penghujung perdagangan hari Jumat untuk menghindari hal-hal atau berita yang mungkin terjadi di akhir pekan.
- Sebagaimana saat pasar Eropa, semua pasangan mata uang sangat menarik untuk diperdagangkan pada sesi Amerika. Namun, Anda harus memberi perhatian lebih kepada saat ketika berita penting akan dan sedang dirilis. Dolar AS bisa bergerak secara liar.
Penutup
Trading forex merupakan bisnis serta investasi yang sangat dinamis dikarenakan pergerakan uang yang sangat cepat di seluruh dunia. Oleh karena itu dalam trading forex menuntut Anda untuk bertransaksi di pasar uang internasional. Anda harus paham tentang jam trading, atau waktu dimana pasar forex tertentu dibuka untuk bertransaksi. Berbagai trader di seluruh dunia punya zona waktu mereka sendiri-sendiri, sehingga pasar trading dibuka selama 24 jam. Akan tetapi, dalam 24 jam itu, pasar yang dibuka berbeda-beda, sehingga para trader juga harus pandai memilih mana yang tepat untuk mereka.
Ada 4 sesi dalam perdagangan forex tapi dari semua sesi tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa sesi Eropa dan khususnya saat overlap dua sesi (19:00-22:00 WIB) merupakan waktu trading forex sangat terbaik. Hal ini dikarenakan tingginya pergerakan harga pada jam-jam tersebut sehingga membuka peluang trading forex sangat luas sehingga kemungkinan untuk memperoleh profit sangat besar dalam waktu singkat. Meskipun demikian, pada dasarnya, setiap sesi bisa menghasilkan keuntungan cukup besar jika para trader menerapkan strategi yang sesuai. Oleh karena itu, Anda dapat mencocokkan waktu trading dengan karakter risiko dan gaya trading Anda sendiri.