Bagaimana Menjaga Keamanan dalam Trading Forex

Pada saat kita melakukan kegiatan trading forex yang dilakukan secara online merupakan suatu kesempatan untuk setiap orang yang ingin mendapatkan pasif income dengan waktu yang lebih fleksibel.

Impian untuk menjadi seorang trader forex memang bukan suatu hal yang mudah. Tidak pernah ada jaminan untuk bisa mendapatkan keuntungan dan sukses karena hal ini sangat bergantung dengan kondisi pasar. Seorang trader forex yang sukses akan selalu memerhatikan keamanan mereka dalam trading dengan melakukan analisa serta mengendalikan risiko yang ada.

Tapi, kira-kira hal ini khusus untuk seorang trader pemula? Apakah ada cara yang aman untuk melakukan trading forex? Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara yang aman pada saat kita melakukan trading forex. Oleh karena itu kita akan melihat beberapa tips yang bisa di pahami oleh para trader agar bisa secara aman dan nyaman dalam trading forex. Tip-tips tersebut bisa Anda lihat di pemaparan kali ini.

Bagaimana Memilih Broker Untuk Trading

Langkah awal dan yang paling penting untuk para trader dalam memulai trading adalah bagaimana memilih mitra yang tepat dalam trading. Dan mitra tersebut adalah broker tempat kita melakukan trading. Pada saat ini banyak sekali broker yang bisa Anda temui secara online dengan tawaran yang menggiurkan. Sudah sangat jelas bahwa agar Anda bisa melakukan trading dengan aman, maka Anda harus memilih broker yang benar-benar bisa di percaya.

Anda harus mencari broker yang memiliki lokasi dan regulasi yang jelas. Sebelumnya Anda harus melakukan riset terlebih dahulu mengenai broker tersebut. Sebaiknya, pilih broker yang memiliki lisensi resmi dari regulator kredibel. Pelajari juga ketentuan, aturan, dan kebijakan dari broker yang Anda pilih untuk memastikan broker telah sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebelum anda memilih broker yang tepat dalam bertrading maka 2 hal yang harus anda ketahui tentang pemilihan broker tersebut. Hal-hal tersebut bisa dijelaskan dibawah ini:

Model, Mekanisme dan Cara Kerja Broker

Di dunia forex, terutama berbicara tentang broker forex, maka setiap broker memiliki aturan yang berbeda-beda dalam hal menetapkan biaya atas jasa mereka dalam proses trading.

• Broker forex yang mengambil fee dari setiap lot transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli,
• Broker forex yang hanya mengambil untung dari selisih/spread antara jual dan beli.

Umumnya, Sebagian besar broker saat ini lebih banyak mengambil untung dari selisih spread. Broker tersebut biasanya mengambil keuntungan yang dinyatakan dengan satuan pips, dimana angka 2-3 pips cukup banyak digunakan broker forex untuk mata uang misalnya Dolar, Euro, Yen dan Pound, dan biasanya akan mengambil lebih dari 5 pips untuk mata uang sekunder. Namun biasanya keuntungan broker tersebut belum merupakan keuntungan bersih, karena masih akan dipotong untuk biaya operasional, biaya fee ke broker pasar dan biaya komisi ke agen.

Bagaimana Tips Dalam Memilih Broker

Banyak sekali broker yang beroperasi di Indonesia baik itu broker lokal atau broker luar. Persaingan yang sangat ketat antar sesame broker sehingga membuat kita harus memilih broker yang benar-benar bisa mengakomodir apa yang kita inginkan. Banyak broker yang menawarkan nilai leverage mulai dari 1:100 bahkan ada yang samapai 1:3000. Disamping itu untuk nilai minimal deposit sangat beragam dimana ada yang mulai deposit dari 1 dolar sampai 5000 dolar. Oleh karena itu bagaimana caranya untuk memilih broker yang sesuai dengan keinginan kita? Berikut ini adalah tips-tipsnya:

• Pilih Broker Yang Memiliki Layanan Lengkap dan Sesuai Dengan Kebutuhan. Setiap broker mempunyai kebijakan, pelayanan serta servis yang berbeda-beda. Oleh karena itu, yang pertama harus kita ketahui adalah perlunya memiliki daftar sejumlah broker forex yang melayani trading di Indonesia. Setelah itu kita harus melakukan pengecekan ke website broker tersebut sehingga kita akan mengetahui layanan dan tawaran apa saja yang mereka berikan dan cocokkan dengan keinginan dan kebutuhan kita.
• Pastikan Broker Berlisensi. Dalam memilih broker forex, maka faktor keamanan adalah hal yang paling penting untuk diprioritaskan. Dengan memilih broker forex yang baik, maka bisa menjamin keberadaan uang kita dan mencegah uang kita dibawa kabur oleh broker. Untuk memastikan keamanan dari broker, maka kita perlu mengecek kepemilikan izin broker dan paling penting adalah apakah broker itu berlisensi atau tidak. Lisensi yang ada misalnya untuk broker luar dikeluarkan oleh Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris, NFA dan CFTC untuk lisensi Amerika Serikat atau Otoritas Jasa Keuangan (FSA) yang merupakan Lisensi Eropa. Khusus untuk Indonesia dikeluarkan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang mana badan ini bertindak sebagai regulator dan pengawas di bawah Departemen Perdangangan Indonesia. Kita perlu untuk mewaspadai broker ilegal yang masih beroperasi yang biasanya menawarkan harga dan biaya yang sangat kompetitif untuk menarik banyak nasabah melakukan transaksi trading forex melalui mereka. Oleh karena itu dengan memastikan broker itu berlisensi bararti anda bisa memastikan keamanan dalam berinvestasi.

Pemilihan akun Yang Sesuai dan Tepat Dalam Trading

Setiap broker akan selalu menawarkan berbagai tipe akun. Akun tersebut menawarkan margin atau rasio yang berbeda yang bisa dipilih sesuai dengan kondisi kita. Salah satu kewajiban dalam memilih akun adalah tergantung dengan bagaimana cara kita dalam trading dan juga besarnya modal yang akan kita gunakan.

Khusus untuk trader pemula, disarankan untuk memilih akun dengan margin yang lebih kecil, dengan maksud dan tujuan agar dapat mempelajari trading forex terlebih dahulu tanpa perlu menghadapi risiko yang besar.

Oleh karena itu sebelum kita melakukan trading, biasanya broker akan menawarkan pembuatan akun dan detail transaksi yang berbeda. Oleh karena itu ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum kita membuat akun adalah sebagai berikut:

1. Memilih broker dengan deposit awal yang fleksibel. Broker yang sudah terkenal, biasanya akan menerapkan deposit besar kepada nasabahnya, meskipun setelah melakukan deposit uangnya bisa di withdraw kembali. Pilihlah broker yang fleksibel secara regulasi yang bisa menyesuaikan modal dengan persyaratan deposit yang diminta
2. Mudah dalam deposit maupun withdraw. Kita harus memilih broker yang mempunyai kemudahan dalam melakukan deposit maupun withdraw, dan jangan hanya memilih yang mudah deposit saja. Proses deposit maupun withdraw seharusnya hanya dilakukan satu hari, oleh karena itu waspadai broker yang menawarkan proses pencairan dana lebih dari satu hari bahkan hitungan minggu. Proses pencairan yang lama, bisa jadi ada permainan dari pihak broker yang memanfaatkan uang kita untuk keperluan yang lain.
3. Mempunyai komisi, spread dan swap yang rendah. Ini adalah poin utama dalam menentukan profit atau tidak dalam trading forex. Contoh: apabila broker menawarkan komisi sebesar $50, Spread 5 pip ($50) maka ketika kita membuka posisi, kita harus mencari keuntungan 10 pip ($100) hanya untuk balik modal dan selebihnya baru merupakan keuntungan. Tapi bila komisi hanya $10 dan spread 2 poin, berarti hanya butuh 3 pip ($30) untuk balik modal. Selain itu pastikan swap yang berlaku sesuai peraturan.
4. Memiliki banyak varian aset untuk ditradingkan. Dalam trading forex, semakin banyak pilihan aset yang bisa ditradingkan, maka akan semakin baik, hal ini untuk mengakali apabila 1 pasar tertentu mengalami kebuntuan profit, kita bisa beralih kepasar yang lain. Pada umumnya, broker memiliki major currency pair, yaitu EUR/USD, AUD/USD, USD/CHF, NZD/USD, USD/CAD, GBP/USD, dan USD/JPY. Kemudian untuk komoditasnya bisa berupa emas, minyak mentah dan perak serta indeks saham dari beberapa negara seperti NIKKEI (Japan), HANGSENG (Hongkong), KOSPI (Korea), DOW(US), FTSE (England), dan DAX (Germany).
5. Mempunyai platform terbaik. Karena trading sifatnya online, maka kita harus memilih broker yang menyediakan platform trading yang benar-benar terbaik untuk klien. Kebanyakan platform trading menggunakan Metatrader. Disamping itu pastikan juga bahwa platform tersebut harus memiliki konektivitasnya lancar, karena apabila koneksinya tidak lancar, maka akan sering terjadi Off Quotes yakni platform gagal atau tidak dapat meneruskan perintah ke server karena koneksi yang tidak stabil. Jika hal ini terus berlanjut dalam artian koneksinya terus-menerus tersendat, maka harga yang ingin kita ambil bisa jadi sudah terlewat jauh dari harapan kita. Dalam trading forex, 1 detik sangat berharga dan bisa menimbulkan kerugian.
6. Mempunyai layanan cepat serta online 24 jam. Dengan sistem online maka trading forex bekerja 24 jam. Hal ini yang menjadi alasan untuk kita dalam memilih broker harus mencari fasilitas dan pelayanan yang memadai, mulai dari telepon kantor, email, customer service, kontak marketing dan lain-lain. Pastikan juga bahwa mereka bisa memberikan pelayanan selama 24 jam x 5 hari kerja untuk memberikan bantuan kepada nasabah. Akan lebih baik jika broker tersebut memiliki fax, skype, ataupun fasilitas chat agar nasabah bisa menanyakan apa saja dan kapan saja dengan cepat kepada broker.

Fokus Dalam Trading Pada Satu Mata Uang

Trading forex adalah bagaimana cara untuk memperdagangkan mata uang. Keuntungan yang diperoleh dalam trading forex bisa dibilang cukup besar. Dengan demikian, risiko yang ada juga tidak kalah besar.

Untuk trader pemula, dianjurkan untuk mulai dengan fokus pada satu mata uang terlebih dahulu. Mengapa harus melakukan hal ini? Tujuannya adalah agar kita bisa mempelajari karateristik mata uang tersebut dengan benar. Meskipun hanya satu mata uang, tetap ada banyak hal yang harus dianalisa. Mulailah dengan satu mata uang dulu agar kita bisa menguasainya sebelum mulai beralih ke mata uang lainnya.

Oleh karena itu pemilihan pasangan mata uang sangat penting dalam bertrading. Sebagian besar trader, apa pun tingkat pengalaman tradingnya, lebih memilih unit yang stabil secara ekonomi dan likuid yang ditetapkan oleh ekonomi terkuat di dunia.

Pasangan mata uang utama menyumbang lebih dari 70% dari total omset pasar Forex. Ada 8 mata uang utama dengan potensi perdagangan terbaik adalah:

1. USD (Dolar AS)
2. CAD (Dolar Kanada)
3. EUR (Euro)
4. GBP (Pound Inggris)
5. CHF (Franc Swiss)
6. NZD (Dolar Selandia Baru)
7. AUD (Dolar Australia)
8. JPY (Yen Jepang)

Disamping itu yang perlu kita ingat saat memilih pasangan mata uang untuk diperdagangkan adalah jam perdagangan atau sesi perdagangannya sebagaimana yang dikenal. Dengan pusat pasar utama yang terletak di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, zona waktu merupakan aspek penting dari perdagangan yang perlu diperhatikan. Pastikan lokasi, jam buka dan tutup pasar, pasar sesuai untuk Anda.

Penggunaan manajemen resiko yang benar

Para trader forex yang berpengalaman biasanya sangat memahami apa itu manajemen resiko. Ini adalah adalah salah satu kunci penting untuk bisa trading dengan aman. Dalam trading resiko tetap ada, akan tetapi setidaknya penggunaan manajemen resiko dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.

Manajemen resiko akan membantu kita untuk mengenali resiko apa saja yang mungkin dihadapi dan cara apa saja yang perlu ditempuh untuk mengamankan atau meminimalisir sebagian jumlah kerugian kita. Bagi sebagian trader profesional, manajemen resiko merupakan kunci sukses utama. Manajemen resiko yang tepat bukan hanya dapat menjauhkan trader dari kerugian, melainkan juga mengoptimalkan keuntungan.

Penutup

Demikianlah tips-tips yang kami berikan untuk para trader semuanya tentang bagaimana menjaga keamanan dalam trading terutama trading forex. Diharapkan untuk kita mempelajari tips-tips tersebut dan terapkan agar trading bisa berjalan dengan aman. Perlu diingat bahwa sukses trading tidak bisa didapatkan dalam sehari. Trading forex memiliki risiko yang tinggi serta memerlukan kesabaran dan kedisiplinan untuk mempelajarinya. Jika anda siap untuk trading, AMarkets sebagai salah satu broker terbaik di Indonesia adalah pilihan terbaik sebagai mitra dalam trading anda mengajak untuk bergabung bersama kami.

Bergabung dengan AMarkets dan trading sekarang juga.