Analisa sentimen dalam trading dapat menjadi alat yang berguna untuk membantu para trader dalam memahami dan bertindak sesuai dengan perilaku harga. Sementara dalam penerapan analisa teknikal dan fundamental yang baik adalah kuncinya, kemampuan untuk memiliki pemahaman tambahan dapat menambah kedalaman pandangan trader tentang trading forex dan pasar lainnya.
Konten Artikel
Semakin banyak pelaku pasar, maka akan semakin banyak terdapat elemen individual yang disebutkan di atas. Hal ini memaksa kita untuk mengklaim bahwa gabungan perasaan yang dimiliki pelaku pasar adalah apa yang dikenal dengan nama sentimen pasar. Dengan kata lain, emosi atau ide yang kuat itulah yang sebagian besar pada pasar trading dimana rasa paling baik untuk menjelaskan arah pasar saat ini.
Secara teori, pergerakan suatu harga akan mencerminkan informasi yang tersedia di pasar, meskipun kita harus memperhitungkan bahwa hal ini jauh dari sekedar tugas sederhana bagi para trader. Pasar Forex tidak hanya mencerminkan suatu informasi di luar sana, karena trader akan seketika itu juga bertindak dengan cara yang serupa. Pada titik ini, analisis sentimen mulai menjalankan perannya. Anda mungkin bertanya-tanya apa yang membuat tipe ini berbeda dari analisis teknis dan analisis fundamental.
Sentimen pasar adalah salah satu faktor penggerak harga yang paling utama. Sentimen pasar seringkali disejajarkan dengan fundamental dan teknikal, sehingga dianggap sebagai salah satu metode analisa. Hanya saja, sentimen tersebut sebenarnya bukanlah fundamental dan teknikal yang hanya menjadi instrumen analisa. Pada artikel ini, kami menguraikan apa itu sentimen pasar, bagaimana kaitannya dengan trading di pasar forex, dan apa indikator sentimen teratas yang sering digunakan.
Pengertian Sentimen Pasar
Sentimen pasar menjelaskan bagaimana perilaku investor terhadap pasar atau instrumen keuangan tertentu. Sebagai seorang trader, sentimen akan menjadi lebih positif karena konsensus pasar umum menjadi lebih positif. Begitu pula jika pelaku pasar mulai bersikap negatif, sentimen bisa menjadi negatif.
Dengan demikian, seorang trader dapat menggunakan analisa sentimen untuk mendefinisikan pasar apakah pasar cenderung bullish atau bearish, dengan pasar bearish yang ditandai dengan aset turun, dan pasar bullish dengan harga naik. Trader dapat mengukur sentimen pasar dengan menggunakan berbagai alat seperti indikator sentimen dan hanya dengan mengamati pergerakan pasar, menggunakan informasi yang dihasilkan untuk membuat keputusan.
Dalam trading Forex terdapat 3 macam analisis yang digunakan oleh para trader dalam menentukan langkah tradingnya. Salah satu analisa tersebut adalah sentimen pasar, yang merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan berpengaruh terhadap nilai tukar suatu mata uang. Oleh karena itu, disarankan agar para trader mempelajari strategi trading Forex berdasarkan sentimen pasar.
Oleh karena itu, apa yang dimaksud dengan sentimen pasar dan seberapa besar pengaruhnya terhadap nilai mata uang? Bisa dikatakan bahwa Sentimen pasar adalah cara pandang yang muncul dari trader terhadap nilai sebuah aset atau mata uang. Persepsi yang muncul bisa disebabkan oleh adanya perubahan fundamental maupun teknikal dari aset tersebut. Dengan memahami sentimen pasar yang akan muncul, maka trader bisa memutuskan untuk menjual atau membeli sebuah aset.
Istilah Penting Pada Sentimen Pasar
Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan sentimen pasar, di antaranya adalah:
- Sentimen Bullish. Adakah keadaan dimana pasar sangat optimis mengenai suatu aset dan memiliki pengaruh positif terhadap pasar, sehingga pasar ramai melakukan pembelian dan mendorong harga aset tersebut naik.
- Sentimen Bearish. Adalah keadaan dimana pasar pesimis mengenai suatu aset dan memiliki pengaruh negatif terhadap pasar, sehingga pasar ramai melakukan jual dan mendorong harga aset tersebut turun.
- Risk Aversion. Adalah ketidakpastian dan risiko di pasar cenderung menurun, sehingga investor maupun trader berani untuk menanamkan dananya di aset-aset berisiko lebih tinggi, seperti saham, minyak, dan lain sebagainya.
- Risk Appetite. Terjadinya peningkatan risiko di pasar, sehingga investor dan trader ramai-ramai mengamankan dananya di aset-aset berisiko rendah dan safe haven.
Indikator Dalam Sentimen Pasar
Indikator sentimen adalah representasi numerik atau grafik tentang seberapa optimis atau pesimis trader tentang kondisi pasar. Biasanya merujuk pada persentase perdagangan yang telah mengambil posisi tertentu dalam pasangan mata uang. Ada beberapa Indikator sentimen terbaik untuk trader dalam trading diantaranya:
Indeks Volatilitas (VIX)
Indeks Volatilitas memiliki cukup banyak popularitas dalam komunitas perdagangan forex. Hal ini umumnya dikarenakan Indeks Volatilitas adalah indikator sentimen yang digunakan untuk mengukur volatilitas tersirat. Volatilitas sendiri adalah besarnya pergerakan harga yang menyimpang dari harga rata-rata selama periode waktu tertentu.
Commitment of Trader (COT)
Commitment of Trader (COT) dapat memberikan informasi terkini tentang tren, dan kekuatan komitmen yang dimiliki trader terhadap tren tersebut, dengan merinci posisi aktual trader spekulatif dan komersial dalam keragaman pasar di masa mendatang. Trader yang berpengalaman akan menganalisa sentimen bersama sentimen di tingkat kelembagaan. Banyak analis menjelaskan bagaimana trader dapat menganalisa laporan COT untuk petunjuk tentang bagaimana pasar institusional diposisikan dan bagaimana menerapkan analisa ini ke dalam analisis trading mereka.
Hubungan Sentimen Pasar Dengan Strategi Trading
Ada beberapa tips dalam Menajalani Strategi Trading berdasarkan Sentimen Pasar:
- Mempelajari Tren pada Sentimen Pasar. Meskipun sentimen pasar merupakan cara pandang seseorang, bukan berarti sentimen pasar tidak bisa ditebak atau dianalisa. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk memantau pergerakan sentimen pasar adalah dengan grafik candlestick, data rasio jual beli. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, sebaiknya lakukan analisis dengan lebih dari satu metode.
- Update Informasi. Salah satu strategi trading berdasarkan sentimen pasar yang wajib dilakukan adalah dengan selalu update informasi terbaru. Perlu diingat bahwa cara pandang para trader biasanya dipengaruhi oleh informasi yang muncul. Sehingga setiap ada perubahan baru, sentimen pasar juga akan selalu berubah. Dan perubahan tersebut pun bisa terjadi dalam hitungan menit bahkan detik.
- Tidak Terbawa Arus. Tips lainnya untuk analisis sentimen pasar adalah dengan tidak mudah tergoda dan terbawa arus oleh trader lainnya. Sebelum membentuk sebuah sentimen pasar, lakukan analisis terhadap berita yang beredar beserta tren yang telah ada sebelumnya. Pelajari bagaimana trader lain akan bersikap jika mendengar sebuah berita atau perubahan.
- Update Informasi Dunia. Selain berita dalam negara, salah satu hal yang cukup mempengaruhi perubahan fundamental di Indonesia adalah kebijakan dunia. Atau juga berita ekonomi di luar negeri yang berhubungan dengan Indonesia. Oleh karena itu, untuk mendapatkan 1 langkah lebih awal, pastikan untuk update juda mengenai berita dunia.
Kesimpulan
Analisa sentimen dalam trading dapat menjadi alat yang berguna untuk membantu para trader dalam memahami dan bertindak sesuai dengan perilaku harga. Semakin banyak pelaku pasar, maka akan semakin banyak terdapat elemen individual yang disebutkan di atas. Sentimen pasar seringkali disejajarkan dengan fundamental dan teknikal, sehingga dianggap sebagai salah satu metode analisa.
Bagi seorang investor, analisa sentimen pasar meliputi tentang pemahaman terhadap pembentukan sentimen dan cara mengambil profit dari sentimen yang ada. Pembentukan sentimen muncul sebagai kumpulan dari berbagai faktor, baik itu fundamental, teknikal, chart pattern, rilis data ekonomi ataupun berita global penting, serta juga siklus. Demikianlah artikel singkat tentang Analisa Sentimen Dalam Trading, semoga bermanfaat untuk kita semua.