AMarkets App

AMarkets App

Aplikasi perdagangan terbaik

peringkat aplikasi

Penggunaan Trendline dalam Mengidentifikasikan Breakout dan Bounce

Trend dalam trading merupakan suatu kecenderungan dalam pergerakan suatu harga. Kita melihat bahwa tren dibagi atas tiga jenis yaitu bullish (tren naik), bearish (tren turun) dan sideways. Akan tetapi kenyataan dari suatu pergerakan harga selalu dinamis oleh karena itu sebagai seorang trader kita perlu mengvisualisasikan hal tersebut dalam bentuk trendline untuk mengidentifikasikan apa yang terjadi dalam suatu market.

Dalam visualisasinya, apabila dilakukan dengan benar maka trendline dapat memberikan informasi sinyal yang sangat akurat seperti yang diberikan oleh indikator teknikal bagi para trader. Disamping itu juga salah satu kegunaan trendline terutama buat trader yang selalu menggunakan analisa fundamental dalam trading dapat menggunakannya dalam analisa jangka panjang. Oleh karena itu pemahaman mengenai penggunaan trendline dalam trading forex minimal harus dipahami dan dikuasi oleh para trader. (Baca juga: Trendline Dan Cara Penggunaanya)

Gambar 1 – Trendline berdasarkan nilai support dan resistence

Kita mengetahui bahwa harga pasar akan selalu bergerak sesuai dengan keingian dari pasar yang terjadi. Oleh karena itu sangat salah bila kita mengatakan bahwa harga pasar akan bergerak ke satu arah. Kadang pergerakan suatu pasar akan tampak gejala Bounce atau kadang akan menjadi Breakout, sebelum tren merubah pergerakannya.

Kedua istilah tersebut sering muncul dan merupakan penanda bahwa potensi pergerakan yang akan terjadi berikutnya. Kita mengetahui bahwa dalam analisa teknikal Breakout merupakan kondisi tembusnya atau terpecahnya support atau resistance. Tidak selamanya support atau resistance akan bertahan, suatu saat level support atau resistance pasti akan terpecahkan.

Oleh karena itu dalam penulisan kali ini kita akan membahas secara singkat pengertian Breakout dan Bounce serta bagaimana Breakout dan Bounce bisa memberikan informasi yang sangat penting dalam trading yang kita lakukan. Artikel lengkap tentang Breakout dan Bounce bisa dibaca di tulisan sebelumnya (Baca juga: Pengantar Breakout Dan Bounce).

Penggunaan Trendline dalam Open Posisi

Apabila kita telah melakukan suatu analisa dan mengambar pergerakan market dengan menggunakan trendline, maka kita bisa memanfaatkan fungsi dari gambaran tersebut untuk mengambil sebuah keuntungan dari market.

Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa dua jenis kondisi yang bisa kita manfaatkan dari terbentuknya sebuah trend atau support resistance dari trendline yaitu memanfaatkan penembusan (Breakout) yang terjadi dari trendline itu sendiri atau bisa juga memanfaatkan pantulan (Bounce) yang akan terjadi pada garis trendline yang kita buat. Dari dua kondisi ini bisa mendatangkan profit yang maksimal apabila kitab isa menggunakannya dengan tepat dan maksimal.

Posisi Breakout Pada Trendline Dalam Open Posisi

Salah satu fungsi utama dari trendline adalah memberikan informasi tentang trend pada market yang sedang terjadi, akan tetapi ada juga fungsi lain yang bisa diperoleh dari trendline yaitu dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk melakukan open posisi. Cara penggunaanya sangat sederhana yaitu kita melakukan open posisi pada saat garis ini di tembus oleh candlestick. Mekanisme penggunaannya bisa dilihat di gambar dibawah ini:

Gambar 2 – Proses Breakout

Yang harus kita lakukan adalam menarik garis trendline di antara 2 titik higher low, dari sana kita akan melihat pendekatan harga dan selanjutnya akan menembus garis trendline. Pada kasus ini apabila candle akan atau menembus trendline maka yang bisa kita lakukan adalah melakukan open posisi Sell pada area tersebut. Lalu tunggu harga bergerak turun sampai anda mendapatkan profit dari open posisi sell yang anda lakukan di antara penembusan trendline tadi.

Kondisi seperti ini bisa juga dilakukan pada saat harga bergerak turun atau downtrend, kita bisa melakukan open posisi buy pada saat kondisi downtrend akan berakhir dan berubah menjadi uptrend. Mekanismenya sama, yakni tarik garis trendline pada minimal 2 titik lower high (LH) kemudian tunggu harga selanjutnya apakah akan menembus garis trendline atau tidak.

Posisi Bounce Pada Trendline Dalam Open Posisi

Selanjutnya adalah bagaimana posisi Bounce pada trendline dan cara untuk membuka posisi. Kita sadari bahwa ada saatnya sebuah trend sangat kuat, dimana trend tersebut akan terus naik sampai garis trendline yang terbentuk di breakout oleh harga.

Dalam posisi dimana sebelum penembusan trendline, kadang kala harga akan biasanya memantul (bounce) terlebih dahulu pada area atau garis trendline ini dalam beberapa saat, pada kondisi seperti saat ini bisa bisa merupakan pijakan untuk mendapatkan peluang dalam open posisi pada saat Bounce di trendline. Mekanisme penggunaannya bisa dilihat di gambar dibawah ini:

Gambar 3 – Proses Bounce

Seperti contoh di atas bahwa harga tidak mampu menembus area trendline, dalam kondisi ini kita bisa mamanfaatkan hal tersebut untuk melakukan open poisisi buy dari pantulan sebuah harga di area trendline. Oleh karena itu kesempatan untuk mendapatkan profit sangat tinggi, karena open posisi yang di lakukan tepat berada di pantulan paling bawah sehingga profit yang di dapat akan maksimal.

Kesimpulan

Penggunaan posisi trading pada saat Breakout dan Bounce dengan menggunakan trendline merupakan suatu cara yang bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Secara teori sangatlah mudah akan tetapi dalam praktiknya pada saat menerapkan strategi breakout dan bounce dari trendline tidak begitu mudah seperti teorinya. Kadang kita akan memperoleh kesulitan untuk mengidentifikasi apakah trendline tersebut akan meneruskan penembusan atau sebaliknya pemantulan akan terjadi.

Terdapat beberapa cara dalam mengidentifikasi apakah trendline akan melakukan penembusan atau tidak, dan salah satu cara yaitu dengan melihat pergerakan candle atau pola candle yang terbentuk saat membentur area trendline tersebut. Demikian penjelasan singkat yang bisa disajikan untuk Anda, semoga artikel tentang Penggunaan Trendline dalam Mengidentifikasikan Breakout dan Bounce bermanfaat untuk kita semua.