AMarkets App

AMarkets App

Aplikasi perdagangan terbaik

peringkat aplikasi

Pengenalan “Buy Stop Dan Sell Stop” Dalam Trading Forex

Dalam trading forex, terdapat banyak istilah yang masih asing untuk kita terutama bagi trader pemula. Anda pasti pernah mendengar bahwa trading forex tidak terlepas dari posisi jual dan beli atau sell and buy.

Sebagai contoh, yaitu Buy Stop, Sell Stop, Buy Limit, dan Sell Limit. Kemudian, pada platform trading terdapat beberapa jenis tipe pesanan/order yang Anda perlu ketahui, yaitu:

  1. Market Execution: adalah order yang akan langsung dieksekusi terhadap suatu harga yang telah diberikan pialang untuk Anda.
  2. Pending order: adalah tipe order yang akan dieksekusi di lain waktu pada harga yang ditentukan oleh trader tentukan.

Gambar 1 – Tipe Market

Market Orders Pending Orders
Buy Buy Limit
Buy Stop
Sell Sell Limit
Sell Stop

Terdapat beberapa jenis pending order, yaitu Buy Stop, Sell Stop, Buy Limit, dan Sell Limit. Sebelum membahas hal tersebut dalam trading forex kita perlu mengetahui pengertian dari pending order: Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, dan Sell Stop. Berikut beberapa istilah penting yang harus dikuasai seorang trader pemula dalam memahami bisnis forex:

Gambar 2 – Pending Order

Buy Limit dan Sell Limit

Buy limit dan Sell limit termasuk kedalam kelompok order berjenis “Limit Order”. Limit order menerapkan suatu asumsi bahwa Buy Limit di akan selalu berada bawah harga pasar dengan harga tertentu dan Sell Limit di atas harga pasar pada harga tertentu. Pergerakan harga akan mengalami pembalikan (reserval atau retracement) hal ini diterapkan dalam limit order.

Buy Stop dan Sell Stop

Selanjutnya untuk mekanisme pending order yang paling terkenal adalah buy stop dan sell stop. Dalam hal ini Buy Stop dan Sell Stop termasuk kedalam order berjenis “Stop Order”. Stop order adalah nilai suatu pesanan yang dipicu pada saat suatu harga bergerak melewati titik harga tertentu. Di luar titik harga tersebut, stop order diubah menjadi order pasar yang dieksekusi dengan harga terbaik yang tersedia.

Buy Stop dan Sell Stop dalam Forex

Buy Stop adalah suatu tingkat harga yang ditetapkan oleh para trader pada saat mereka ingin membeli aset di masa depan. Sebaliknya, Sell stop adalah tingkat harga yang ditetapkan oleh trader ketika mereka ingin menjual aset di masa depan. Pada penjelasan ini maka Buy stop bisa melakukan order buy diatas harga pasar sekarang (current price atau running price) sedangkan sell stop kita bisa order dibawah harga pasar sekarang.

Keuntungan Buy Stop dan Sell Stop

Berbicara tentang keuntungan dari Buy Stop dan Sell Stop, maka kita bisa melihat sedikit keuntungan dari fung tersebut:

  • Buy Stop dapat melindungi Anda dari adanya pergerakan naik di pasar jika ada posisi pendek yang bergerak melawan.
  • Sell Stop bisa menurunkan resiko dari pasar yang sedang karena adanya posisi panjang, dengan memicu perintah jual pasar jika harga turun di bawah level tertentu.

Keuntungan Menggunakan Stop Order

Stop order digunakan untuk membatasi kerugian dengan mengunci keuntungan sebagai berikut:

  1. Pencegahan terjadinya overtrading. Banyak sekali kejadian overtrading terjadi pada kita. Para trader yang yang mengalami hal ini berpendapat bahwa kejadian overtrading cenderung menyebabkan kerugian karena sinyal trading yang kurang valid (false signal). Oleh karena itu Anda tidak harus terus menerus memantau pasar, hal ini untuk menghindari adanya overtrading akibat analisa pasar yang berlebihan.
  2. Mencegah keseringan dalam memonitor pergerakan harga. Memantau pergerakan harga adalah tindakan yang sering dilakukan oleh trader pemula. Dalam hal ini kita tidak perlu memantau pergerakan harga secara terus menerus untuk menunggu sinyal trading. Kecuali, jika Anda mengendalikan formasi setup price action Anda harus memonitor pergerakannya walaupun tidak sering
  3. Konfirmasi terjadinya momentum. Kita dapat melakukan open order buy stop beberapa pips di atas level itu, jika kita mengharapkan arah pergerakan harga cenderung naik setelah menembus level resistance. Akan tetapi, jika kita memprediksi arah harga akan cenderung untuk turun maka kita dapat membuka order sell stop beberapa pips di bawah level support. Level resistance dan support ini menentukan momentum pergerakan harga selanjutnya. Kita telah mengkonfirmasi posisi jika mengikuti momentum pergerakan harga yang akan terjad, jika kita membuka Stop Order. Kita juga dapat menentukan tingkat stop loss dan target mengikuti rasio risk/reward yang direncanakan. Selama order belum dieksekusi, kita dapat mengubah entry-level atau membatalkannya.
  4. Peningkatan nilai disiplin dalam trading. Keuntungan lainnya dari Stop Order adalah kita diberi kesempatan untuk bekerja. Stop Order akan memberi Anda entri sesuai dengan tingkat harga yang Anda prediksi. Setelah Anda berhasil dengan Stop Order, Anda akan cenderung menggunakannya untuk trading berikutnya, sehingga meningkatkan disiplin dalam trading Anda.

Kesimpulan

Penggunaan pending order dalam trading terutama Buy Stop dan Sell Stop sangat membantu para trader dalam transaksi yang dilakukan. Peletakan pending order tentu saja kita harus mempertimbangkan dari indikator-indikator yang kita pakai sehingga momen pending order itu sendiri akan memberikan keuntungan atau posisi yang lebih ideal untuk masuk pasar. Dalam prakteknya banyak sekali cara serta metode yang dipakai dengan menggunakan mekanisme pending order.

Pembahasan ini hanyalah sebagian contoh saja, namun yang terpenting adalah dalam menerapakan pending order harus mengedepankan perhitungan tentang tingkat resiko, sehingga penentuan stop loss menjadi kunci apakah pending order yang akan kita gunakan telah memenuhi syarat dalam money management yang sudah kita tetapkan atau belum. Demikianlah artikel singkat tentang Pengenalan “Buy Stop Dan Sell Stop” Dalam Trading Forex, semoga bermanfaat untuk kita semua.