AMarkets App

AMarkets App

Aplikasi perdagangan terbaik

peringkat aplikasi

Mengukur Sentimen Pasar Setelah Rilis Berita Fundamental

Pernakah kita mengalami situasi dimana saat fundamental di rilis terutama hasil Non-Farm Payroll (NFP) dan nilai Non-Farm Payroll tersebut mengalami kenaikan akan tetapi nilai dari dolas AS malahan anjlok? Begitu juga, bagaimana reaksi kita ketika melihat melihat harga suatu mata uang malah menguat saat bank sentral memotong suku bunga? Banyak trader yang mengungkapkan keheranan. Sebenarnya kumci dari fenomena tersebut adalah “Sentimen Pasar”.

Pada saat kita belajar trading, terutama trading forex, hampir sebagian besar trader pada mulanya akan berkenalan dengan pemahaman umum tentang efek berita fundamental yang mempunyai pengaruh yang tinggi, di mana apabila berita tersebut positif maka akan memicu kenaikan dan apabila berita negatif maka menyebabkan penurunan suatu harga. Akan tetapi pada kenyataannya, hal itu tidak sering terjadi dikarenakan pergerakan harga kadang tidak menunjukan respon atau justru bergerak di arah sebaliknya.

Apabila kita menghadapi masalah ini, maka kita harus pahami bahwa pergerakan suatu harga bisa terjadi akibat dorongan sentimen pasar. Sekalipun misalnya rilis berita NFP yang lebih baik dari ekspektasi, akan tetapi nilai dolar AS tidak akan menguat jika sentimen pasar tidak mendukungnya. Dari uraian diatas maka apa yang bisa kita lakukan untuk mengukur sentimen market yang terjadi?

Salah satu contoh sederhana dalam kasus yang lain yaitu kenaikan suku bunga Bank of England (BoE) yang terjadi pada tahun 2021 dimana hal ini membuat nilai Pound Sterling menjadi penurunan. Dalam hal ini berita yang kenyataannya adalah berita positif akan tetapi tidak mampu memicu sentimen bullish. Hal tersebut diakibatkan karena keputusan Bank Sentral dilatarbelakangi oleh pepecahan suara dari para pembuat kebijakan.

Dari contoh di atas, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sentimen pasar bisa diketahui dengan mudah, apabila kita sudah terbiasa memahami situasi fundamental. Akan tetapi, tidak semua trader memiliki minat untuk mempelajari dan mendalami analisa fundamental. Bagi trader yang bergaya trader teknikal, bahkan untuk trader pemula dimana belum siap untuk dipusingkan dengan pemahaman fundamental, maka ulasan berikut adalah cara yang menurut kami sangat mudah untuk mengukur sentimen pasar.

Penggunaan Price Action

Secara garis besar, pergerakan suatu harga yang terjadi dalam platform hanya merupakan suatu tools dalam mengukur nilai sentimen pasar yang sangat sederhana akan tetapi sangat bisa diandalkan.

Untuk bisa mengukur nilai sentimen pasar maka kita perlu untuk melihat bagaimana reaksi price action setelah muncul berita yang mempunyai dampak yang tinggi. Apabila pergerakan harga bertendensi menguat akan tetapi sebelumnya muncul berita negatif, maka sentimen pasar terhadap mata uang tersebut sangatlah bullish. Semakin besar perbedaan yang terjadi maka semakin kuat sentimen yang akan terjadi.

Gambar dibawah ini adalah pedoman untuk mengukur sentimen pasar jika kita berlandaskan atas pergerakan price action:

Gambar 1 – Pedoman pengukuran sentiment pasar

Untuk mempermudah kita dari penjelasan diatas, maka berikut ini adalah pemahamannya berdasarkan ilustrasi gambar:

Gambar 2 – Mengukur sentimen pasar setelah rilis berita negatif

Gambar 3 – Mengukur sentimen pasar setelah rilis berita positif

Dalam hal mengukur sentimen pasar sangat berbeda dengan sekedar membaca bagaimana pergerakan harga. Keadaan dimana terjadinya kenaikan harga setelah munculnya berita yang positif, memang merupakan suatu konfirmasi yang baik untuk melakukan Buy, Akan tetapi yang sebenarnya adalah sentimen bullish yang mengiringinya cenderung biasa saja. Yang lebih penting adalah ketika harga menguat setelah muncul berita negatif. Pada saat seperti itu, sentimen bullish akan sangat kuat, sehingga bisa mengesampingkan efek negatif dari berita yang biasanya berdampak tinggi.

Kegunaan Utama Dalam Mengukur Sentimen Pasar

Cara yang di jelaskan diatas merupakan cara termudah untuk melakukan analisa sentimen pasar. Oleh karena itu kita bisa menjadikannya sebagai bahan pertimbangan sebelum mengambil keputusan dalam bertrading. Contohnya, ketika Analisa yang kita lakukan menghasilkan sinyal buy, akan tetapi sentimen bullish masih meragukan, maka alangkah baiknya kita harus sesuaikan target profit dan loss untuk meminimalisir resiko. Sebaliknya, apabila kita mempertimbangkan untuk memaksimalkan keuntungan bila didukung oleh sentimen pasar yang kuat.

Akan muncul pertanyaan, dimana apabila sentimen pasar yang kita ukur dari pergerakan harga setelah rilis berita terjadi, apakah hal ini tidak menyebabkan kita ketinggalan entry dalam trading? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah tentu saja kita akan mengalami ketertinggalan.. Namun sebagai seorang trader, kita sebenarnya tidak perlu khawatir dengan hal itu. Salah satu aturan aman untuk trading dengan berita berdampak tinggi adalah menunggu hingga beberapa saat setelah rilis data. Alasannya tak lain adalah untuk mempermudah Anda membaca reaksi pasar. Hal ini khususnya berlaku jika Anda masih minim pengalaman.

Pada saat menjelang dan terjadinya rilis berita, ini adalah momen yang sangat sarat dengan spekulasi pasar. Pada momen ini, volatilitas akan menjadi sangat tinggi dan pergerakan harga belum stabil di arah tertentu. Masuk trading dalam kondisi seperti ini tentu sangat sulit, baik secara teknis maupun psikologis. Apabila kita belum memiliki jam terbang tinggi, alangkah baiknya lakukan entry trading hanya ketika sentimen sudah bisa terbaca jelas. Dalam hal ini, cara mengukur sentimen yang dilakukan setelah rilis berita tentu bisa membantu Anda untuk lebih berhati-hati dalam membaca respon pasar dan menentukan arah entry.

Penutup

Secara teoritis, pergerakan harga harus mencerminkan semua informasi yang tersedia di pasar trading, meskipun kita harus memperhitungkan bahwa hal ini jauh dari sekedar tugas sederhana bagi trader. Analisa sentimen adalah satu jenis Analisa yang memiliki fokus untuk menunjukan dan mengukur keadaan psikologis dan emosional semua orang dalam pasar pertukaran mata uang.

Analisis sentimen sering diterapkan dalam sintesis dengan analisis fundamental atau teknis, untuk menambah kedalaman terhadap pemahaman trader tentang pasar trading. Selain melalui price action, sentimen pasar juga bisa diketahui dengan menggunakan Commitment of Traders (COT) serta rasio Jual/Beli yang bisa memperlihatkan kekuatan buyer dan seller. Demikian penjelasan singkat yang bisa disajikan untuk Anda, semoga artikel tentang Mengukur Sentimen Pasar Setelah Rilis Berita Fundamental bermanfaat untuk kita semua.